Bukankah Anda menggunakan paru-paru yang sama ketika bernyanyi maupun berbicara. Jadi, mengapa Anda tidak melakukannya sama antara bernafas untuk bernyanyi maupun berbicara ?
Alasannya sederhana
Dalam hal PERNAFASAN, kita sering mencoba untuk bernafas dalam – dalam dan mengambil oksigen sebanyak mungkin.
Adalah penting untuk menyadari bahwa dalam bernyanyi Anda tidak memerlukan cara bernapas yang berbeda dengan saat Anda berbicara. Bahkan, mengisi paru-paru banyak -banyak dapat menyebabkan ketegangan. Ingat, Anda sudah bernapas sejak Anda lahir dan mulai menemukan kesulitan ketika Anda mencoba bernyanyi dengan melakukan sesuatu yang berbeda.
Anda lihat, ketika Anda masih bayi, Anda bernapas dengan 'seluruh' paru-paru Anda, tapi seiring waktu Anda menjadi stres, cemas dan tegang dan ini mengajarkan Anda untuk bernapas dangkal dan tinggi ke dada.
Jika Anda belajar untuk KEMBALI bernafas seperti yang Anda lakukan sewaktu bayi, Anda akan menggunakan paru-paru Anda dengan cara yang benar yang bukan saja mendukung kesehatan yang baik, tapi juga bagus untuk produksi vokal Anda.
Pada saat mengembangkan perut Anda, dada dan bahu Anda tidak boleh naik dan turun tetapi sebaliknya, perut Anda harus diperluas dengan santai - tarik napas, memperluas perut, rileks ... Ini justru sangat menenangkan.
Bernyanyi dengan baik, tidaklah memerlukan kapasitas yang besar dari paru-paru Anda. Bahkan, bernyanyi lebih tentang bagaimana penggunaan rongga dalam tubuh untuk beresonansinya suara Anda, yang memungkinkan Anda dapat melalui frase terpanjang dengan mudah daripada tentang jumlah nafas yang dapat anda manfaatkan dalam upaya untuk melewati frase terpanjang tersebut.
Bernyanyilah Dengan Cara yang Sederhana.
Ketika kita menempatkan fokus kita pada alat suara dan pernafasan yang sudah dirancang dengan sempurna, serta mengetahui bahwa kita bersuara pada sepanjang hidup kita, barulah kita kemudian bisa mendekati cara menyanyi kita dengan kelembutan yang sama seperti yang kita lakukan saat kita berbicara.
0 komentar:
Posting Komentar