Bernyanyilah Dengan Keunikan Suara Anda Sendiri
Daripada bersusah payah meniru vocal penyanyi favorit anda, jauh lebih baik dan lebih mudah menemukan serta mengembangkan keunikan vocal anda sendiri..
Practise Perfect Make Perfect
Cara yang paling ampuh yang dapat menjamin hasil yang maksimal dalam meningkatkan kemampuan bernyanyi kita adalah BERLATIH dan BERLATIH. Lakukanlah sebisa mungkin, kapanpun dan dimanapun dengan CARA YG BENAR..
Nyamanlah Dengan Suara Sendiri
Jika kita tidak nyaman dengan suara kita, bagaimana mungkin orang lain juga bisa merasa nyaman mendengarkan suara kita? Berlatihlah hingga pendengaran kita merasa nyaman dengan suara kita sendiri..
Bernyanyi Itu Mudah
Bernyanyi itu semudah kita berbicara, karena alat suara yang digunakan antara bernyanyi dengan berbicara adalah sama.
Masalah Terbesar Vocal Anda Adalah Masalah Tehnis
Beberapa masalah vocal yang sering dialami para penyanyi seperti: frustasi dengan terbatasnya jangkauan vocal , sulit untuk bernyanyi dengan bebas dan nyaman ataupun cepat terasa letihnya suara ketika bernyanyi. Masalah - masalah keterbatasan vocal tersebut lebih disebabkan masalah teknis bernyanyi dibandingkan potensi vocal anda..
Kamis, 20 Oktober 2011
TIPS - Bagaimana Perisapan Mengikuti Audisi Kontes IDOL
TIPS - Merubah Suara Yang Terlalu Nasal / Suara Hidung
Rabu, 27 Juli 2011
Apakah Belajar Bernyanyi = Menyanyikan Lagu
Tips Belajar Bernyanyi Bagi Pemula
Kamis, 07 Juli 2011
Suara Falseto
Selasa, 05 Juli 2011
Tips Menjaga Kesehatan Pita Suara Anda
- Rajin minum air dalam takaran yang cukup bagi tubuh demi terjaganya tingkat kelembaban pita suara'
- Jaga berat badan anda pada berat yang ideal.
- Lakukan olah raga yg teratur demi kesehatan jantung dan paru-paru anda serta peredaran darah anda.
- Berikan istirahat yang cukup bagi pita suara anda serta hindari paksaan pada pita suara anda.
- Cobalah untuk tidak bernyanyi diluar jangkauan pitch normal anda.
- Belajar bernyanyi dengan lebih bertenaga melalui pelajaran / kursus menyanyi dengan tetap manjaga karakter suara anda.
- Jika ternyata anda merasakan adanya sesuatu yang tidak beres pada larink anda ataupun suara anda mengalami patahan maka untuk sementara berhentilah bernyanyi dalam kurun waktu sedikitnya 2 hari.
- Tidurlah yang cukup, karena waktu tidur memulihkan segala ketegangan yang terjadi pada seluruh sistem tubuh anda, termasuk ketegangan pada alat suara anda.
- Minumlah sejenis teh herbal yang hangat dan menyegarkan, tetapi hindarilah cafein yang akan membuat kering pita suara anda.
- Hindari alkohol, karena juga akan membuat pita suara anda menjadi kering.
- Hindari makanan-makanan yg menimbulkan alergi pada tubuh anda dan yg membuat produksi asam pada pencernaan anda meningkat.
- Janganlah berbicara melawan kerasnya suara TV, radio, suara kemacetan, suara mesin, suara keramaian dsb, untuk waktu yang panjang, sebab berbicara dengan keras akan membuat pita suara anda menjadi tegang.
Beberapa Hal ini Bisa Merusak Kesehatan Pita Suara Anda
- Ketika bernyanyi atau berbicara berada diluar jangkauan nada nyaman suara anda (terlalu rendah ataupun terlalu tinggi).
- Bernyanyi terlalu keras ataupun mendekati berteriak ( para rockers seringkali memerlukan waktu yg panjang untuk memulihkan pita suaranya seperti sediakala ).
- Bernyanyi hampir tiada henti tanpa mengambil waktu istirahat.
- Terlalu tegang karena diforsir dan dipaksakan.
- Jarang atau tidak sama sekali melakukan latihan pemanasan terhadap Pita Suara.
- Berbicara pada nada yang terlalu rendah yang dibuat buat sehingga otot-otot dan pita suara anda bekerja secara tidak alami.
- Terbentuknya nodul/gumpalan/tonjolan karena tekanan yang berlebihan dan berulang kali pada lokasi yang sama pada pita suara.
Kamis, 02 Juni 2011
Bagaimana Menghasilkan Vocal Yang Bertenaga
Senin, 30 Mei 2011
Latihan Menghasilkan Nafas Yang Panjang & Suara Yang Bertenaga
- Ambilah waktu 15 menit – 20 menit setiap harinya, usahakan waktu dimana Anda bisa berlatih dengan fokus dan berkonsentrasi. Saya sarankan waktu menjelang tidur (malam) atau waktu bangun tidur (pagi).
- Tidurlah menghadap keatas pada permukaan yang datar dilantai atau di atas karpet tanpa alas kepala. Posisi lurus dan rileks, kedua telapak tangan usahakan berada di atas perut, mata dipejamkan agar bisa berkonsentrasi dengan baik.
- Cobalah bernafas (menarik udara dan mengeluarkan udara ) dengan mengembangkan perut Anda dan bukan dada Anda. Ketika menghirup udara perut akan mengembang keatas, dan ketika mengeluarkan udara perut akan turun kembali. Dada mengembang mengikuti naik turunnya perut. Telapak tangan Anda yang ada diatas perut adalah untuk memastikan gerakan ini benar.
- Mulailah menarik nafas malalui hidung, sampai dirasakan penuh, tahan nafas sampai hitungan kelima, lalu mulailah hembuskan nafas Anda perlahan dan konstan melalui mulut dengan mengeluarkan bunyi “ SSSSSSSS....” sampai hitungan ke 10.
- Lakukan hal ini berulang kali dengan semakin memperpanjang / menambah hitungan pada saat penghembusan nafas Anda. Paling Tidak nantinya Anda bisa menghemat hembusan nafas Anda hingga mencapai hitungan ke 40 s/d 60.
- Ambil posisi sama seperti ketika Anda berlatih pernafasan. Bedanya adalah, ketika Anda menghembuskan nafas, bukan dengan mengeluarkan bunyi “ ssssss...” melainkan “aaa..” atau “ooo..” atau “iii..” atau “uuu..” atau “eee..”. Lakukan hal ini hingga mencapai hitungan yang ke 30.
- Keluarkan bunyi suara tersebut dengan volume suara Anda yang paling kecil / lirih dan konstan. Lakukan hal ini berulang kali.
- Lakukan kembali hal di atas, tetapi pada hitungan ke 15 volume suara diperbesar menjadi “volume menengah” Anda, tanpa ada usaha atau dorongan berlebih dari Anda, melainkan pernafasan diafragma sama seperti sebelumnya ketika volume suara lirih serta dilakukan dengan rileks. Carilah “volume menengah” Anda dengan mencoba menemukannya melalui pengaturan bentuk di tenggorokan maupun rongga mulut Anda. Lakukan hal ini berulang kali hingga Anda menemukannya dan mahir melakukannya.
- Berikutnya “Lirih” dari hitungan 1 s/d 10, lalu “volume menengah” pada hitungan 11 s/s 20 dan “keras” pada hitungan ke 21 s/d 30. Semua dilakukan dengan kondisi yang tetap sama tidak ada perbedaan pada masing-masing tingkat volume suara Anda. Lakukan berulang kali hingga Anda bisa menemukan masing-masing tingkat volume suara Anda dengan lebih mahir, baik dari volume “lirih” hingga “keras” maupun sebaliknya.
- Terapkan keahlian ini ketika Anda menyanyikan lagu, tentukan pada lagu tersebut, dimana “lirih”, dimana “sedang” dan dimana “keras”.
Minggu, 08 Mei 2011
Belajar Vocal itu Mudah
Bagaimana Menyanyikan Nada Tinggi
- WARM UP haruslah hal pertama yang harus Anda lakukan terlebih dahulu sebelum anda melakukan segala bentuk kegiatan bernyanyi, ini merupakan hal yang sangat penting, dan besar manfaatnyar. Sama seperti seorang atlet perlu peregangan dan pemanasan otot agar mendapatkan hasil yang terbaik bagi mereka, demikian juga seorang penyanyi perlu peregangan dan pemanasan otot-otot yang akan digunakan untuk bernyanyi. Bernyanyi tanpa pemanasan dapat menyebabkan perasaan 'berat' pada suara dan tubuh, dan dapat menyebabkan kerusakan pada alat vokal anda. Pemanasan yang sederhana tapi paling efektif adalah dengan melakukan HUMING: “Hmmmm” atau “NG” dengan menirukan bunyi /suara sirene, atau bisa juga dengan bersenandung lembut.
- Guna memberikan dukungan yang cukup untuk produksi suara dan power yang dibutuhkan untuk menyanyi nada-nada tinggi tentunya, maka MEMPERBAIKI TEKNIK PERNAFASAN sangatlah penting.Pastikan bahwa anda bernafas dengan cara mengembangkan perut dengan posisi tulang rusuk yang lebih rendah. Bayangkan sebuah balon di tengah dada Anda mengembang kesegala arah diisi oleh napas Anda. Hal ini dimungkinkan karena posisi tulang rusuk dan perut anda memperluas paru-paru Anda sehingga dapat menghirup udara dengan lebih efisiensi sehingga volume yang didapatkan lebih besar. Menyanyi dengan baik ditentukan oleh teknik pernapasan yang baik. Jika anda menggunakan cara bernapas yang salah dalam bernyanyi maka anda akan menderita.
- Pastikan daerah sekitar tenggorokan Anda rileks dan terbuka seperti Anda mempersiapkan diri kala hendak menyanyi. Terlalu banyak energi yang dikeluarkan atau berusaha terlalu keras, bisa menyebabkan penyanyi menjadi tegang, sehingga untuk mengeluarkan nada dari tenggorokan mereka dengan cara memaksa dan menkan agar bisa menghasilkan nada-nada tinggi keluar dari tenggorokan mereka. Menyanyi nada tinggi haruslah sama seperti juga menyanyi dalam kisaran nada yang lebih rendah. Untuk membuka tenggorokan dan membuat laring lebih rileks, bayangkan seperti ketika Anda akan menguap. Jika Anda melihat di cermin ketika Anda menguap, Anda akan melihat bahwa “lembaran” dari 'otot' yang menempel pada bagian atas tenggorokan. Ini adalah 'langit-langit lunak' Anda, dengan meninggikan posisinya maka akan membantu Anda lebih mudah dalam mengakses rongga resonansi di wajah dan kepala Anda. Sekarang, tempatkan telunjuk dan jari tengah Anda pada bagian tengah leher dan cobalah lakukan gerakan seperti menelan. Maka akan terasa bergelombang 'gerakan naik dan turun di tenggorokan Anda itu adalah laring Anda. Kali ini, dengan jari-jari Anda masih di depan tenggorokan Anda, cobalah untuk menguap. Perhatikan bagaimana laring Anda bergerak ke bawah.
- Pakailah skala nada untuk latihan Anda atau dengan cara yang lebih mudah yaitu dengan menirukan suara 'sirene' mulai dari kisaran nada bawah lalu ke nada atas dan ke nada bawah lagi demikian dilakukan berulang ulang.
Sabtu, 07 Mei 2011
Bernyanyi "SEHARUSNYA" Semudah Berbicara
- Anda mungkin saja kurang pandai bernyanyi (banyak orang punya pikiran yang demikian tentang diri mereka, tetapi ini sama sekali tidak benar, sampai anda berlatih dengan cara yang benar nantinya).
- Anda kurang berlatih dengan keras ( sebagian orang juga berpikir demikian, tetapi justru berlatih dengan sangat berlebihan akan menambah masalah baru bagi Anda ).
- Bernyanyi merupakan suatu keahlian khusus, sehingga semua pengetahuan anda tidak berguna untuk hal ini, jadi anda harus menyediakan banyak waktu dan dana untuk belajar bagaimana menguasai “keahlian yang asing ini”.
- Anda menggunakan “alat bernyanyi” sepanjang hidup Anda, tetapi mungkin menggunakannya dengan cara yang salah ketika bernyanyi. Seharusnya akan semudah berbicara. Anda menggunakan bagian maupun kemampuan tubuh untuk bernyanyi sama seperti ketika berbicara. Masalah akan timbul ketika seseorang memberitahukan dan mengajarkan kepada anda bagaimana caranya bernyanyi dan mereka justru mengajarkan hal yang sebaliknya yang membuat anda tidak lagi bernyanyi seperti berbicara.
Senin, 02 Mei 2011
Rahasia Latihan Vocal Yang Berhasil
1) 'Bernyanyi & Bernyanyi” . Banyak menyanyikan lagu-lagu seringkali tidak banyak manfaatnya dalam meningkatkan keahlian anda dalam bernyanyi. Hanya 'menyanyikan' lagu dengan berulang kali dengan harapan bahwa entah bagaimana, akan dapat meningkatkan teknik vokal dan kemampuan anda dalam bernyanyi dengan sendirinya akan membawa hasil . Namun jika Anda hanya 'menyanyikan' lagu dan tidak 'MEMPRAKTIKAN' teknik Anda, maka sudah pasti tidak akan mendapatkan hasil latiha seperti yang diharapkan.
Minggu, 01 Mei 2011
Kiat Memilih Lagu Yang akan Dinyanyikan
- Anda harus mengetahui jangkauan vocal anda, dimana nada terendah maupun nada tertingginya. Jangan memilih lagu yang mempunya range nada melebihi dari kemampuan range vocal anda. Contohnya jika range vocal anda berkisar 2 1/2 oktaf hingga 3 oktaf, maka pilihlah lagu dengan range nada berkisar 2 oktaf, sehingga anda akan nyaman dan aman dalam menyanyikannya. Jangan lupa setelah anda mengetahui range vocal anda maka tentukanlah nada dasar dari lagu yg akan anda bawakan sesuai dengan range vocal anda tersebut.
- Anda juga harus mengenal di range vocal mana letak kekutan vocal anda, apakah di nada rendah (Chest Voice), nada menengah (Mask Voice) atau nada tinggi (Head Voice). Jika kekuatan vocal anda di nada tinggi, maka pilihlah lagu yang didominan oleh nada-nada tinggi.
- Yang perlu diperhatikan juga adalah, anda harus sudah mengenal dengan baik di jenis musik / genre apa yang cocok dengan jenis vocal anda, apakah pop, dangdut, rock, klasik, jazz, keroncong dll. Jika kuping anda maupun fans anda senang mendengar anda kala membawakan lagu pop, maka pilihan lagu anda harus didominasi oleh lagu-lagu pop.
- Sering kita mendengar seorang penyanyi lebih enak didengar ketika membawakan lagu barat (Inggris) dibandingkan dengan ketika menyanyikan lagu bahasanya sendiri (Indonesia) ini disebabkan karena kelemahannya dalam hal pengucapan bentuk kata dalam bahasa Indonesia. Ada juga beberapa penyanyi kalau menyebutkan bunyi "E" agak aneh (mungkin dikarenakan dia berasal dari satu daerah di Sumatra he he he...), nah jika anda mempunya masalah seperti diatas, contohnya pengucapan bunyi "E" maka sedapat mungkin hindari lagu-lagu yg dominan oleh bunyi suara "E".
- Kekuatan pernafasan anda juga sangatlah menentukan dalam pemilihan lagu, sebab banyak lagu yg mengharuskan anda bernyanyi lebih dari 2 bait dalam satu tarikan nafas. Tentukanlah dibagian mana anda akan mengambil nafas yang aman, dimana anda akan mencuri nafas. Pengaturan nafas yang salah akan beresiko dan fatal akibatnya terhadap penampilan anda secara keseluruhan.
- Jika pengucapan kata maupun pernafasan kita lemah maka sebaiknya pilihlah lagu-lagu yang berirama lambat sampai sedang.
- Dan ini nih yang paling susah adalah bagaimana kita bisa menangkap makna dibalik lagu tersebut atau apa sebenarnya yg ingin disampaikan oleh si pencipta lagu. Artinya nyanyikanlah dengan hati dengan didukung oleh penguasaan tehnik vocal yg prima.
Ketika Batuk Mengganggu Aktifitas Bernyanyi Anda
Berkumurlah Dengan Air Garam Hangat
Banyaklah Istirahat - Tidur
Istirahat dan Tidur merupakan hal yang sangat penting bagi pemulihan kondisi tubuh anda dan jangan lakukan latihan apapun
Pada hari pertunjukan lakukanlah pemanasan dan peregangan seperlunya.
Ketika Saat Pertunjukan
Jika hal ini terjadi maka hal yang terbaik adalah jangan menggunakan obat-obatan medis, sebab sifat obat-obatan tersebut bersifat mengeringkan krongkongan. Sebaiknya konsumsilah air putih sedikit lebih banyak dari sebelumnya dan banyaklah beristirahat. Biarkan system kekebalan tubuh anda yang melakukan pekerjaannya membasmi penyebab penyekit ini.
Lakukan Pemanasan Ringan
Untuk menghilangkan kekakuan dan ketegangan dan untuk membantu mengurangi pembengkakan, penting untuk melakukan pemanasan suara secara ringan dan perlahan. Jangan mendorong atau memaksa volume atau jangkauan suara. Mulailah dengan bersenandung dan Lips Trill / Bubling sederhana. Jika Anda terburu-buru pemanasan maka dapat menghambat proses pemulihan suara anda.
Pastikan Pendengaran Bekerja Dengan Baik
Ketika Anda terkena demam, flu, atau alergi maka pendengaran Anda mungkin juga akan terganggu karena tersumbatnya sinus dan telinga. Jadi, pastikan Anda masih dapat mendengarkan suara Anda dengan jelas melalui monitor bahwa suara anda “In Tune”.
Istirahatkan suara Anda.
Jangan makan empat jam sebelum tidur. Jika Anda melakukannya akan mendorong kemungkinan produksi asam lambung yang berlebihan. Asam lambung tersebut akan dipaksa ke dalam tenggorokan anda saat anda sedang tidur, hal ini dapat menyebabkan terbakarnya tenggorokan anda. Jika masalah asam lambung ini dibiarkan, akan dapat menyebabkan kerusakan serius pada tenggorokan anda.
STOP Makanan Pedas
Selama pilek atau flu, banyak orang justru memakan makanan pedas dan panas guna menghilangkan dahak. Ingat bahwa makanan pedas dan panas justru seringkali dapat membakar tenggorokan dan merusak vokal anda. Sebaiknya hindarilah makanan pedas ini beberapa hari sebelum hari pertunjukan anda.
Bagaimana Memperluas Jangkauan Vocal
Mengatasi Keterbatasan Vocal